AC Mobil Apakah Bikin Boros BBM?
Zaman dahulu, AC bisa dibilang galat satu barang mewah. Mereka yg mempunyai AC pada kendaraan beroda empat atau bahkan rumahnya bisa dikatakan termasuk golongan menengah ke atas. Namun semua hal telah berubah. AC tak lagi identik menggunakan barang mewah. Apabila diperhatikan sporadis sekali mobil yang tidak dibekali fitur AC. Tapi benarkah penggunaan AC secara terus menerus pada mobil bisa berpengaruh ke borosnya BBM?
Melansir Drivespark, Senin (18/12/2017), para penghasil otomotif & pula para pengguna kendaraan beroda empat tentunya mencari cara bagaimana kendaraan beroda empat sanggup ekonomis BBM sementara AC kendaraan beroda empat terus menyala. Si pembuat misalnya dengan membentuk teknologi canggihnya sementara si pengguna mencari cara mengendarai kendaraan yg baik agar BBM bisa efisien.
Melansir Drivespark, Senin (18/12/2017), para penghasil otomotif & pula para pengguna kendaraan beroda empat tentunya mencari cara bagaimana kendaraan beroda empat sanggup ekonomis BBM sementara AC kendaraan beroda empat terus menyala. Si pembuat misalnya dengan membentuk teknologi canggihnya sementara si pengguna mencari cara mengendarai kendaraan yg baik agar BBM bisa efisien.
AC mobil dalam intinya memakai tenaga dari mesin mobil agar kompresoor udara sanggup berjalan. Sistem AC mempunyai refrigerant melalui kompresor, kondensor, expander, & evaporator. Udara berhembus ke evaporator kemudian didinginkan baru akhirnya mengalir ke dalam bagian dalam mobil.
Jadi bisa dibilang pengoperasian AC kendaraan beroda empat menggunakan bensin itu sahih, namun penggunaannya hanya sedikit apalagi di model-model mobil terkini. Ini tentu berbeda menggunakan mobil jadul terutama menggunakan energi mesin rendah, menggunakan AC terus menerus justru mampu mengurangi jarak tempuh kendaraan beroda empat.
Pengurangan jeda tempuh yg dimaksud merupakan menggunakan bensin tersisa & tanpa memakai AC kendaraan beroda empat mampu menempuh jarak 10 km tetapi lantaran menggunakan AC jeda tempuhnya justru lebih pendek 20 persen atau sekitar 8 km saja dengan sisa bensin yg terdapat.
Jarak tempuh itu sanggup terus berkurang terutama mobil berjalan di jalanan menanjak dan menyalakan AC terus menerus. Ini karena beban mobil jadi lebih berat waktu menanjak akibat kendaraan beroda empat harus melawan gaya gravitasi.
Apabila Otolovers pikir solusi terbaik merupakan menggunakan membuka semua ventilasi kendaraan beroda empat & kembali melanjutkan perjalanan itu ternyata salah . Bahkan cara itu mampu membuat penggunaan BBM lebih boros lagi lantaran adanya udara yang masuk ke dalam mobil & terjebak pada dalamnya terhalang sang kaca belakang kendaraan beroda empat.
Sehingga sanggup dibilang menyalakan AC selama bepergian lebih baik daripada membuka semua jendela. Namun tergantung kondisi ya Otoloers, jika kondisi di luar kendaraan beroda empat cuaca dingin dan Otolovers mengendarai kendaraan dengan kecepatan rendah, membuka holistik jendela sanggup sebagai opsi terbaik buat membuat mobil lebih hemat BBM.
DetikOto pun pernah membandingkan angka konsumsi BBM kendaraan beroda empat tanpa AC & kendaraan beroda empat dengan AC beberapa saat lalu. Hasilnya pada jalan tol kendaraan beroda empat mampu melaju menggunakan angka BBM sampai 24 km per liter buat tanpa AC, sedangkan menggunakan memasang AC pada hembusan udara paling rendah nomor konsumsi BBM turun jadi 19 km per liter.
Jadi bisa dibilang pengoperasian AC kendaraan beroda empat menggunakan bensin itu sahih, namun penggunaannya hanya sedikit apalagi di model-model mobil terkini. Ini tentu berbeda menggunakan mobil jadul terutama menggunakan energi mesin rendah, menggunakan AC terus menerus justru mampu mengurangi jarak tempuh kendaraan beroda empat.
Pengurangan jeda tempuh yg dimaksud merupakan menggunakan bensin tersisa & tanpa memakai AC kendaraan beroda empat mampu menempuh jarak 10 km tetapi lantaran menggunakan AC jeda tempuhnya justru lebih pendek 20 persen atau sekitar 8 km saja dengan sisa bensin yg terdapat.
Jarak tempuh itu sanggup terus berkurang terutama mobil berjalan di jalanan menanjak dan menyalakan AC terus menerus. Ini karena beban mobil jadi lebih berat waktu menanjak akibat kendaraan beroda empat harus melawan gaya gravitasi.
Apabila Otolovers pikir solusi terbaik merupakan menggunakan membuka semua ventilasi kendaraan beroda empat & kembali melanjutkan perjalanan itu ternyata salah . Bahkan cara itu mampu membuat penggunaan BBM lebih boros lagi lantaran adanya udara yang masuk ke dalam mobil & terjebak pada dalamnya terhalang sang kaca belakang kendaraan beroda empat.
Sehingga sanggup dibilang menyalakan AC selama bepergian lebih baik daripada membuka semua jendela. Namun tergantung kondisi ya Otoloers, jika kondisi di luar kendaraan beroda empat cuaca dingin dan Otolovers mengendarai kendaraan dengan kecepatan rendah, membuka holistik jendela sanggup sebagai opsi terbaik buat membuat mobil lebih hemat BBM.
DetikOto pun pernah membandingkan angka konsumsi BBM kendaraan beroda empat tanpa AC & kendaraan beroda empat dengan AC beberapa saat lalu. Hasilnya pada jalan tol kendaraan beroda empat mampu melaju menggunakan angka BBM sampai 24 km per liter buat tanpa AC, sedangkan menggunakan memasang AC pada hembusan udara paling rendah nomor konsumsi BBM turun jadi 19 km per liter.
Donate
Help donate if the article is useful. Donations will be used to renew the domain, Thank you.
Baca Juga
