Fungsi Crankshaft, Cara Kerja, dan Gejala Kerusakannya

Fungsi Crankshaft, Cara Kerja, dan Gejala Kerusakannya

Pada sebuah mobil, fungsi crankshaft berguna sebagai poros penggerak yang akan menggerakkan piston. Letak komponen yang satu ini berada di dalam ruang pembakaran, tepatnya yaitu di blok silinder di bagian bawah silinder mesin mobil. 

Crankshaft memiliki fungsi yang penting juga dalam menunjang performa kinerja mesin mobil. Itulah mengapa komponen mobil yang satu ini perlu dilakukan perawatan dengan baik agar tidak mudah rusak.  

Namun, Sahabat Daihatsu mungkin masih banyak yang belum paham mengenai apa itu crankshaft?

Definisi Crankshaft 

Definisi crankshaft atau poros engkol merupakan sebuah komponen mesin yang letaknya di bagian bawah silinder mesin mobil. Komponen mobil yang satu ini menjadi poros dari segala pergerakan piston. 

Baca juga: Rekomendasi Daihatsu Varian ADS, Lebih Sporty dan Gaya!

Mengingat fungsinya yang cukup penting, crankshaft dibuat dari bahan baja atau besi cor yang kokoh dan kuat. Hal ini sengaja dilakukan agar komponen tersebut bisa menampung momen inersia dari pergerakan piston tersebut. 

Fungsi Crankshaft

Fungsi crankshaft adalah mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerak putaran atau gerak rotasi. Pembakaran di ruang bakar mesin menghasilkan ekspansi yang dapat digunakan sebagai energi mesin mobil.

Agar dapat menciptakan adanya pergerakan memutar pada roda mobil maka dibutuhkanlah gerakan rotasi. Di sinilah fungsi crankshaft, yaitu mengubah gerakan naik turun menjadi gerak rotasi sehingga nantinya dapat menggerakkan flywheel lebih maksimal. 

Baca juga: Perbaiki Daihatsu Kesayangan dengan Layanan Body and Paint

Selain itu fungsi crankshaft lainnya adalah sebagai penyalur energi transmisi melalui timing belt atau timing chain. Di mana timing ini dapat memutar membuka katup mesin

Perputaran crankshaft juga dapat mendukung sistem kelistrikan mobil. Dengan begitu, komponen-komponen yang membutuhkan listrik seperti seperti kompresor AC, power steering, atau lampu mobil dapat beroperasi dengan baik. 

Cara Kerja Crankshaft

Cara kerja crankshaft dimulai saat terjadinya proses pembakaran di ruang pembakaran. Hasil pembakaran tersebut akan melalui batang piston dan piston mulai bergerak naik-turun. 

Baca juga: Bagaimana Merawat Transmisi D-CVT Agar Performanya Terjaga?

Dengan adanya crankshaft maka gerakan piston tersebut bisa dikonversikan menjadi gerakan rotasi atau gerakan berputar.

fungsi crankshaft

(Gambar : Fungsi Crankshaft. Sumber : Freepik.com)

Selanjutnya untuk menggerakkan flywheel, piston dibantu oleh small end yang berbentuk lubang kecil. Connecting rod atau batang piston bergerak dibantu oleh big end.

Gejala Kerusakan Pada Crankshaft

Agar berkendara tetap aman, Sahabat Daihatsu sebaiknya memerhatikan gejala yang mungkin timbul pada saat crankshaft rusak. Apa saja itu?

  • Mesin mobil terasa sangat bergetar, ini bisa jadi karena komponen crankshaft mulai aus
  • Munculnya suara yang kurang nyaman didengarkan yang berasal dari bagian dalam mesin mobil. 
  • Saat melaju di kecepatan tinggi, kecepatan mobil tidak stabil

Pada umumnya, kerusakan pada crankshaft terjadi karena penggunaan kualitas pelumas yang tidak bagus. Penyebab lainnya adalah kebocoran pada mesin atau karena usia komponen yang memang sudah lama dan mulai mengalami aus. 

Baca juga: Layanan Tanya Daisy Bikin Tenang Sahabat Daihatsu

Untuk itu, Sahabat Daihatsu sebaiknya rutin melakukan pengecekan pada mobil kesayanganmu. Jangan lupa, rawat mobil kesayangan di bengkel Daihatsu, pakai aplikasi DaihatsuKu untuk membooking jadwal servis tanpa antre. ​​​​​​​
Atau bisa juga dengan menggunakan Layanan Bengkel Astra Daihatsu. Agar lebih mudah, langsung coba dan manfaatkan layanan Tanya Daisy atau menghubungi Daihatsu Access 1500-898.

Donate Help donate if the article is useful. Donations will be used to renew the domain, Thank you.
Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment