Mengenal lebih dekat teknologi Transmisi D-CVT Daihatsu

Mengenal lebih dekat teknologi Transmisi D-CVT Daihatsu

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah mengembangkan transmisi baru yang diberi nama “New D-CVT”. Teknologi tersebut saat ini sudah diaplikasikan pada mobil terbaru Daihatsu, yakni Rocky, All New Xenia, dan New Sirion.Untuk mengenal teknologi tersebut lebih jauh, PT ADM mengundang media untuk mengikuti workshop bertema “Sharing Technology & Tips seputar transmisi New D-CVT” yang diadakan di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Selasa.

“Kami berharap, Workshop kali ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang komponen, mekanisme kerja, perawatan, termasuk tips dan trick dalam penggunaan transmisi D-CVT,” ujar Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi.

Baca juga: Membedah rasa berkendara New Sirion di dataran tinggi Sulawesi Utara

Secara umum, transmisi New D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission) memiliki sejumlah keunggulan, yakni lebih halus ketika berpindah gigi dan memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Tipe transmisi ini sebenarnya memiliki mekanisme kerja dengan belt seperti CVT konvensional lainnya, tetapi yang membedakan adalah adanya sistem split gear.

Sistem ini akan bekerja pada kecepatan di atas 60 km/jam. Pada saat kecepatan tinggi, perpindahan tenaga berpindah dari belt ke split gear sehingga akselerasi mobil dapat maksimal dan dapat menghemat konsumsi bahan bakar.

Penggunaan transmisi ini juga tidak jauh berbeda dengan transmisi otomatis pada umumnya, yaitu mengoperasikan tuas transmisi pada posisi D (drive) saat berkendara, R (reverse) saat mundur.

Selanjutnya posisi S (sport) yang berfungsi untuk mendapatkan akselerasi lebih tinggi, serta posisi M (manual) yang memungkinkan driver dapat merasakan sensasi memindahkan gigi secara manual.

Bahkan di model New Sirion dilengkapi dengan posisi B (brake) untuk memaksimalkan engine brake ketika jalan menurun.

Dalam hal perawatan, transmisi D-CVT juga terbilang mudah. Cukup dua hal yang harus dilakukan, yakni mengecek volume dan kualitas oli secara berkala.

Pengecekan dilakukan setiap 20.000 km/12 bulan dan penggantian oli setiap 80.000 km/48 bulan.

Donate Help donate if the article is useful. Donations will be used to renew the domain, Thank you.
Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment