Ketauhui Fungsi Piston Pada Mesin Mobil dan Ciri Cirinya Ketika Rusak

Ketauhui Fungsi Piston Pada Mesin Mobil dan Ciri Cirinya Ketika Rusak

Sahabat Daihatsu pasti mengetahui apa itu piston atau bahkan sering melihat gambarnya di media cetak atau digital. Komponen piston memiliki fungsi yang sangat penting dalam mesin mobil, sehingga Sahabata Daihatsu harus paham ciri ciri kerusakannya, dan kapan waktu yang tepat untuk mengganti.

Agar tidak penasaran, ayo kita simak fungsi piston pada mesin mobil dibawah ini

PROMO MOBIL DAIHATSU TERBARU

Definisi Piston

Piston adalah bagian utama dari mesin yang berfungsi sebagai bagian yang bergerak memompa bahan bakar dan udara ke dalam ruang pembakaran. Piston bekerja dengan bergerak naik dan turun dalam silinder, mengubah energi mekanik dari bahan bakar menjadi energi termal dan menyebabkan mesin untuk beroperasi.

Piston juga memainkan peran penting dalam mengatur aliran bahan bakar dan udara ke dalam ruang pembakaran, membantu untuk memastikan efisiensi mesin dan mengurangi emisi gas buang.

4 Fungsi Piston di Mesin Mobil

Dalam mesin bensin, piston berfungsi dengan memompa bahan bakar dan udara ke dalam silinder pada saat sudut piston mencapai titik TMA (top dead center), membakar bahan bakar dan udara menggunakan spark plug, dan memindahkan hasil pembakaran melalui poros kruk dan transmisi untuk menggerakkan roda.

Piston adalah bagian penting dari mesin internal kombusti (IC) yang berfungsi sebagai bagian yang memindahkan tenaga yang diterima dari bahan bakar yang terbakar ke bagian transmisi mesin.

Beberapa fungsi dari piston adalah:

Memindahkan Tenaga

Piston memindahkan tenaga yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar ke crankshaft melalui koneksi piston-kruk as.

Membatasi Pembakaran

Piston berfungsi sebagai bagian yang membatasi ruang pembakaran di dalam silinder.

Menjaga Tekanan

Piston membantu menjaga tekanan yang tepat di dalam silinder selama proses pembakaran.

Mencegah Kemunculan Bahan Bakar

Piston juga membantu mencegah bahan bakar dan udara tercampur dengan baik dalam ruang pembakaran sehingga tidak terjadi pembakaran tidak sempurna.

 

Piston bekerja secara bersamaan dengan sejumlah bagian mesin lainnya untuk memastikan mesin beroperasi dengan efisien dan lancar.

BACA JUGA : Common Rail, Sistem Bahan Bakar Pada Mesin Diesel

Ciri Ciri Piston yang Sudah Rusak

Ada beberapa tanda atau gejala yang dapat menunjukkan bahwa piston dalam mesin Anda rusak atau akan rusak :

Knocking (Gemetar) pada Mesin

Knocking pada mesin adalah suara berdebam yang terdengar saat mesin bekerja. Ini bisa menunjukkan bahwa ada masalah dengan bagian mesin, termasuk piston.

Keluarnya Minyak dari Mesin

Jika Anda menemukan bahwa minyak mesin keluar dari mesin, ini bisa menunjukkan bahwa piston rusak dan membutuhkan perbaikan.

Berkurangnya Performa Mesin

Jika mesin Anda tidak berkinerja seperti biasanya, seperti kurang tenaga atau boros bahan bakar, ini bisa menunjukkan bahwa piston atau bagian mesin lainnya memerlukan perbaikan.

Overheating (Panas Berlebihan) pada Mesin

Overheating pada mesin dapat menunjukkan bahwa ada masalah dengan bagian mesin, termasuk piston, yang menghambat aliran udara dan bahan bakar.

Kerusakan pada Piston Ring

Piston ring berfungsi untuk membatasi bahan bakar dan udara dalam mesin. Jika piston ring rusak, minyak mesin dapat masuk ke ruang bakar dan menyebabkan masalah.Untuk memastikan bahwa piston Anda tidak rusak, disarankan untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan mesin secara rutin sesuai dengan panduan pemilik mesin.

fungsi piston adalah

(Gambar : Piston. Sumber :https://www.freepik.com/ )

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Ganti Piston

Jika Anda mencurigai ada masalah dengan piston Anda, sebaiknya mencari bantuan dari mekanik profesional.Terkadang, piston harus diganti jika sudah memperlihatkan tanda-tanda keausan atau kerusakan. Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa piston harus diganti meliputi:

  • Keriput atau retak di permukaan piston.
  • Bentuk piston yang tidak simetris atau membulat.
  • Terdapat goresan atau kerusakan pada bagian dalam silinder.
  • Kerusakan pada bagian poros piston atau gudel.
  • Perubahan warna pada permukaan piston, yang bisa menunjukkan terjadinya pemanasan berlebihan.

Namun, ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi kapan harus mengganti piston, seperti jumlah jam pemakaian mesin, tingkat belokan mesin, dan kondisi lingkungan. Oleh karena itu, ada baiknya untuk memeriksakan mesin secara berkala ke mekanik ahli untuk mengetahui kondisi piston dan memutuskan kapan harus menggantinya.

BACA JUGA : Power Steering : Pengertian, Cara Kerja, Jenis, dan Harga

Daya Tahan Piston

Ketahanan piston tergantung pada berbagai faktor, seperti kualitas piston, tingkat belokan mesin, kondisi lingkungan, dan jumlah jam pemakaian mesin. Namun, rata-rata, piston bisa bertahan selama 100.000 hingga 150.000 km atau setara dengan 5-7 tahun pemakaian mesin berkualitas baik dan dengan perawatan yang baik.

Namun, jika mesin sering beroperasi pada kondisi berat, seperti mesin yang digunakan untuk mobil balap atau mesin industri, maka masa pakai piston akan lebih pendek dan harus diganti lebih sering.

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kerusakan atau keausan pada piston dan memeriksakan mesin secara berkala untuk memastikan kondisi piston masih baik dan mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.

Itulah fungsi piston pada mobil dan ciri ciri piston rusak yang harus anda ketahui sebagai pemilik kendaraan bermotor.​​​​​​​
Cek daftar harga mobil Daihatsu yang cocok untuk anda gunakan bersama keluarga maupun kegiatan sehari hari.

Donate Help donate if the article is useful. Donations will be used to renew the domain, Thank you.
Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment