Mengenal Common Rail, Sistem Bahan Bakar Mobil Diesel

Mengenal Common Rail, Sistem Bahan Bakar Mobil Diesel

Sahabat Daihatsu mungkin masih awam dengan kata common rail dalam dunia otomotif. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan itu? Mari kenali cara kerjanya dalam mesin-mesin mobil masa kini.

Common rail adalah sistem injeksi bahan bakar pada mobil bermesin diesel. Cara kerjanya mirip dengan Electronic Fuel Injection (EFI) pda mobil bermesin bensin. Dapat disimpulkan fungsi dari sistem ini adalah untuk mengatur efisiensi bahan bakar kendaraan diesel.

Cara Kerja Common Rail

Bagaimana cara kerja sistem ini? Sebelumnya, Sahabat Daihatsu sebaiknya mengenal komponen-komponen dalam sistem common rail.

Baca juga: Fungsi Crankshaft, Cara Kerja, dan Gejala Kerusakannya

Beberapa komponen pendukung terdiri dari fuel pump, fuel tank (tangki bahan bakar), fuel filter, supply pumpy, high pressure pump, high pressure accumulator, injector, katup pengatur tekanan, sensor dan komponen EDC (Electronic Driver Control).    

Cara kerjanya demikian. Pertama bahan bakar solar yang ada pada fuel tank dihisap oleh komponen high pressure pump. Proses ini membuat tekanan bahan bakar naik menuju high pressure accumulator.

Kedua, EDC bertugas mengatur bahan bakar bertekanan tinggi ini untuk dialirkan ke ruang bakar melalui injector dengan tempo dan durasi waktu yang efisien. Dengan hal ini proses pembakaran yang presisi membuat kinerja mesin mobil diesel optimal.

Baca juga: Sebentar lagi! Ini Jadwal IIMS 2023, Harga Tiket, dan Cara Belinya

Jika salah satu komponen pendukung common rail alami gangguan, maka sudah dapat dipastikan terjadi gangguan fungsi yang membuat cara kerja sistem tersendat. Hasilnya, konsumsi bahan bakar bisa lebih boros dan mobil berpotensi mogok

fungsi common rail adalah

Merawat Common Rail

Sahabat Daihatsu, melihat pentingnya sistem ini dalam performa mesin diesel kendaraan, maka lakukan langkah-langkah ini sebagai cara perawatan komponen common rail.

  1. Gunakan solar non subsidi

Untuk menghasilkan kinerja optimal, maka Sahabat Daihatsu sebaiknya menggunakan bahan bakar Solar dengan kualitas terbaik, misalnya Pertamina Dex atau Shell V-Power Diesel.

Baca juga: Mau Bikin Garasi? Cek Dulu Ukuran Parkir Mobil yang Pas

Bahan bakar tersebut memiliki kandungan sulfur yang rendah sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih baik dan lebih sedikit sisa bakarannya atau residu. Keunggulan lain, solar berkualitas  juga memiliki zat aditif yang berfungsi membersihkan mesin diesel.

  1. Penggantian filter rutin

Komponen sistem common rail seperti filter diesel harus rutin diganti. Jika rutin menggunakan Solar kuaitas terbaik, masa pakai filter diesel bisa sampai jarak 40 ribu kilometer. 

Namun jika Sahabat Daihatsu menggunakan Solar berkualitas rendah seperti Biosolar, maka komponen ini harus rutin diganti setiap jarak 10 ribu kilometer agar performa mesin terjaga,

  1. Membersihkan filter udara

Menjaga kebersihan komponen saringan udara juga tidak kalah penting. Sahabat Daihatsu dapat melakukan pembersihan setiap jarak tempuh 5 ribu kilometer. Jika sering melintasi medan berdebu seperti di perkebunan dan jalan non aspal, bersihkan setiap 2 ribu kilometer.

  1. Hindari penggunaan fuel manipulator

Komponen ini merupakan alat tambahan yang biasanya dipasang oleh pemilik kendaraan yang inginkan tenaga lebih pada mobil dieselnya. Karena sifatnya yang tidak berasal dalam satu sistem common rail, alat ini tentu memiliki efek samping mesin lebih cepat panas.

Baca juga: Daftar Tarif Tol Trans Jawa Terbaru Tahun 2023

Sebaiknya jangan pasang alat ini demi hindari kerusakan mesin parah. Untuk menjaga tenaga mobil diesel tetap prima, lakukan servis rutin pada bengkel resmi.

Dengan melakukan servis di bengkel resmi, Sahabat Daihatsu mendapatkan jaminan garansi pengerjaan dan keaslian suku cadang, Selain itu mekanik berpengalaman menjamin kualitas perbaikan mobil lebih optimal.

Fungsi Common Rail

Common rail adalah sebuah sistem injeksi bahan bakar untuk mesin diesel. Fungsinya adalah untuk mengirimkan bahan bakar dari tangki bahan bakar ke injektor dengan tekanan tinggi dan konsisten. Ini berbeda dari sistem injeksi tradisional, di mana bahan bakar ditembakkan langsung ke dalam silinder oleh pompa bahan bakar dan injektor.

Dengan menggunakan sistem common rail, bahan bakar disimpan dalam sebuah pipa bersama yang disebut “common rail” dan ditembakkan ke injektor oleh kontrol elektronik. Ini memungkinkan injeksi bahan bakar untuk lebih presisi dan terkontrol, sehingga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi.

Karena sistem common rail memungkinkan injeksi bahan bakar yang lebih presisi dan terkontrol, mesin diesel yang menggunakan sistem ini biasanya lebih bertenaga dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan mesin diesel tradisional. Oleh karena itu, sistem common rail seringkali digunakan pada kendaraan diesel modern dan mesin diesel industri.

Kelebihan dan Kekurangan Common Rail

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari sistem common rail:

Kelebihan:

Efisiensi Bahan Bakar

Sistem common rail memungkinkan injeksi bahan bakar yang lebih presisi dan terkontrol, sehingga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi.

Performa Mesin

Sistem common rail dapat memperbaiki performa mesin diesel dengan mengirimkan bahan bakar ke injektor dengan tekanan tinggi dan konsisten, sehingga membuat mesin lebih bertenaga.

Kualitas Pembersihan

Sistem common rail memiliki sistem pembersihan yang lebih baik dan lebih efisien, yang membantu menjaga mesin tetap bersih dan berfungsi dengan baik.

Kekurangan:

Harga

Sistem common rail biasanya lebih mahal dibandingkan dengan sistem injeksi bahan bakar tradisional, karena membutuhkan teknologi yang lebih canggih dan komponen yang lebih mahal.

Kompleksitas

Sistem common rail lebih kompleks dibandingkan dengan sistem injeksi bahan bakar tradisional, sehingga lebih sulit untuk diperbaiki dan diperawat.

Perawatan

Sistem common rail membutuhkan perawatan yang lebih baik dan lebih sering dibandingkan dengan sistem injeksi bahan bakar tradisional, untuk memastikan bahwa mesin tetap berfungsi dengan baik.

Secara umum, sistem common rail memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Namun, banyak orang menganggap bahwa kelebihan sistem ini lebih besar dibandingkan dengan kekurangan, sehingga sistem ini seringkali dipilih untuk digunakan pada kendaraan diesel modern dan mesin diesel industri.​​​​​​​
Sahabat Daihatsu, kini juga dapat melakukan pemesanan atau booking service kendaraan kesayangan di bengkel Daihatsu tanpa harus antri loh. Gunakan saja aplikasi DaihatsuKu yang membuat proses pendaftaan servis lebih cepat, nyaman dan dilakukan dari mana saja.

Donate Help donate if the article is useful. Donations will be used to renew the domain, Thank you.
Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment