Dampak Dari Telat Mengganti Oli
Apakah ada diantara Sahabat Daihatsu yang sering telat mengganti oli mesin? Eits… hati-hati lho Sahabat, banyak hal yang dapat terjadi ketika Sahabat telat ganti oli mobil yang sangat merugikan. Penggantian oli mesin biasanya berpatokan pada kilometer, yaitu setiap 10.000, 20.000, 30.000 dst.
Jaga selalu performa kendaraan Daihatsumu dengan rutin servis berkala. Klik di sini untuk booking service!
Jika Sahabat telat mengganti oli mesin, mesin bisa saja mengalami keausan karena kualitas oli menurun. Keausan ini terjadi karena pada mesin mobil bisa jadi terdapat kotoran sisa pembakaran yang lebih dikenal dengan istilah ‘gram’ yang akan mengendap ke dalam oli mesin.
Oli yang pada awalnya kental lama-lama menjadi lebih cair dan kotor sehingga tidak bisa bekerja melumasi mesin mobil secara optimal. Jika sudah begitu akan ada efek buruk yang bisa saja ditanggung oleh Sahabat Daihatsu. Nah kira-kira apa saja ya Sahabat? Berikut adalah beberapa efek yang harus diwaspadai oleh seluruh Sahabat Daihatsu saat tidak mengganti oli mesin sesuai waktu yang ditentukan:
Berikut Efek Jika Jarang Mengganti Oli :
Mesin Menjadi Kurang Bertenaga
- Penurunan kualitas oli mesin karena tidak diganti akan membuat mesin menjadi semakin tidak bertenaga. Performa kendaraan untuk berakselerasi bisa saja berubah menjadi semakin berat bahkan bisa membuat mesin tidak bertenaga.
Selain itu, dampak lain dari tidak mengganti oli mesin adalah muncul suara dari bagian mesin yang cukup mengganggu. Hal ini dikarenakan gesekan yang terjadi pada komponen mesin tidak terlumasi dengan baik, sehingga bunyi gesekan pada mesin jadi lebih berisik dan tidak halus.
Mengapa bisa demikian? Hal ini terjadi karena oli mesin sudah kotor dan dapat menimbulkan penyumbatan pada nosel serat saluran oli mesin. Untuk menghindari hal ini, segeralah mengganti oli mesin agar tidak menimbulkan kerusakan akibat gesekan yang terlalu kuat dari bagian-bagian mesin
Baca Juga : Pengertian Coating dan Manfaatnya Untuk Mobil Anda
Bahan Bakar Kendaraan Menjadi Lebih Boros
- Sahabat Daihatsu, fungsi oli mesin ternyata tidak hanya untuk melumasi bagian-bagian mesin aja lho, tetapi juga memiliki fungsi menyerap panas. Oli mesin yang kotor bisa membuat tarikan mesin berat yang bisa berdampak cukup besar pada sistem pembakaran mobil Sahabat.
Mesin mobil akan bekerja lebih keras dan bahan bakar yang dibutuhkan oleh mobil Sahabat menjadi lebih banyak. Alhasil Sahabat Daihatsu harus bersiap-siap lebih boros bahan bakar.
Jika Sahabat Daihatsu tidak ingin boros dalam pengeluaran bbm, sebaiknya Sahabat Daihatsu segera mengganti oli mesin. Penggantian oli mesin secara rutin akan membuat mobil Sahabat Daihatsu hemat dan kondisi selalu prima.
Mesin Menjadi Lebih Mudah Overheating
- Mesin kendaraan mudah panas, bisa jadi ini karena Sahabat Daihatsu terlambat mengganti oli mesin. Mesin mengalami overheating tidak selalu disebabkan oleh kerusakan sistem pendingin seperti bocornya selang radiator.
Oli mesin yang sudah kotor tidak bisa secara optimal menyerap panas dari gesekan antar mesin. Hal ini dapat menyebabkan mesin menjadi overheating dan membuat mesin mudah mati kapan saja.
Misalnya, ketika Sahabat Daihatsu berkendara di jalanan macet yang memicu panas dalam waktu cepat. Sahabat Daihatsu sendirilah yang akan kerepotan ketika nantinya mesin tiba-tiba mati karena overheating.
Lebih berbahaya lagi jika sampai keluar asap putih dari kap mesin yang menjadi indikasi bagian mesin ada yang terbakar karena terlalu panas. Cara memperbaikinya hanya dengan mengganti bagian yang rusak tersebut.
Post a Comment
Post a Comment