Keluhan Rocky dan Raize, Indikator Malfungsi hingga Komponen Kaki-kaki

Toyota Raize dan Daihatsu Rocky menjadi salah satu low sport utility vehicle (LSUV) favorit di Indonesia. Selain tampilan yang sporty dan kompak, mesin turbo 1.000 cc juga menjadi daya tarik tersendiri.

Apalagi, dari sisi harga keduanya memang sangat menggoda. Dengan adanya beragam teknologi dan fitur baru yang cukup canggih, harganya masih di bawah Rp 300 juta.

Namun, seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna, mulai ada keluhan yang muncul dari para pemilik, baik untuk Rocky maupun Raize di Indonesia.

Salah satu yang sering dibahas di media sosial, seperti di Group Facebook Raize Rocky Indonesia, adalah munculnya peringatan pada layar cluster meter yang bertuliskan "malfungsi" atau "Engine Control System Malfunction, Visit Your Dealer".

Ketika hal ini dikonfirmasi, Didi Ahadi, Kepala Departemen Dukungan Teknis Dealer PT Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan bahwa munculnya peringatan malfungsi pada indikator umumnya disebabkan oleh kesalahan saat memindahkan tuas transmisi.

"Umumnya terjadi karena penggunaan yang kurang tepat saat memindahkan tuas transmisi, seperti dari posisi 'P' (Park) ke 'R' (Reverse). Jika pengemudi memindahkan tuas secara terburu-buru atau perlahan, sensor tidak akan mendeteksi kesalahan atau malfungsi," ujar Didi kepada Kompas.com, pada Minggu (23/1/2022).

Meskipun indikator muncul, Didi memastikan bahwa hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena tidak mempengaruhi kinerja mesin, termasuk transmisi.

Peringatan malfungsi ini pada beberapa kasus dapat hilang dengan sendirinya, tetapi ada juga yang tidak. Untuk mengatasi masalah ini, Didi menyarankan pengguna Raize untuk mengunjungi diler resmi.

"Jika pengguna mengunjungi diler, kami dapat melakukan pembaruan perangkat lunak (remapping), sehingga kode kesalahan atau malfungsi tidak akan muncul lagi. Ini hanya masalah perangkat lunak yang dapat diperbarui melalui kunjungan ke diler," kata Didi.

Masalah lain yang juga sempat dikeluhkan oleh pengguna kedua LSUV ini adalah adanya bunyi pada bagian kaki-kaki. Secara spesifik, sumber bunyi belum dapat dipastikan, apakah berasal dari tie rod, rak, mangkok dudukan, atau komponen lainnya.

Bambang Supriyadi, Koordinator Eksekutif Divisi Layanan Teknis PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan bahwa memang ada beberapa pengguna yang mengeluhkan masalah tersebut, tetapi sumber bunyi harus diperiksa terlebih dahulu.

"Memang ada beberapa keluhan terkait bunyi tersebut, tetapi kami harus memastikan dengan jelas bagian mana yang bermasalah. Tentunya, perlu dilakukan pengecekan di bengkel resmi untuk melakukan penyesuaian dan mencari sumber masalahnya," ujar Bambang.

Sementara itu, ketika ditanya mengenai keluhan tersebut, Amelia Thandja, Direktur Pemasaran & Direktur Perencanaan Korporat dan Komunikasi ADM, belum bersedia memberikan penjelasan. "Saya akan menjawabnya saat konferensi pers," tulis Amelia dalam pesan singkatnya.

KLIK

Donate Help donate if the article is useful. Donations will be used to renew the domain, Thank you.