Tidak Hanya Raize, Daihatsu Juga Recall Rocky di Indonesia
Tidak Hanya Raize, Daihatsu Juga Recall Rocky di Indonesia |
Dalam upaya meningkatkan kualitas produknya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan secara resmi recall untuk Daihatsu Rocky di Indonesia. Recall ini dilakukan karena ditemukan masalah pada titik pengelasan dudukan shock absorber depan, mirip dengan langkah yang telah diambil oleh Toyota.
Executive Coordinator Technical Service Division PT ADM, Bambang Supriyadi, menjelaskan bahwa terdapat 9.378 unit Daihatsu Rocky yang terdeteksi mengalami masalah pada dudukan shock absorber atau apron. Unit-unit tersebut meliputi versi 1.000 cc dan 1.200 cc yang diproduksi antara tanggal 28 April hingga 7 Oktober 2021.
Masalah yang ditemui pada suspensi depan Daihatsu Rocky terletak pada fender apron yang disebabkan oleh kurangnya ketepatan dalam proses pengelasan. Oleh karena itu, Daihatsu akan melakukan perbaikan dengan menambahkan titik pengelasan pada bagian tersebut. Titik pengelasan akan ditambahkan dari 14 titik menjadi 25 titik.
Bambang menambahkan, "Kami akan menambahkan 11 titik pengelasan, sehingga totalnya menjadi 25 titik. Dengan penambahan ini, kami memberikan penguatan pada apron tersebut."
Proses produksi Daihatsu Rocky melibatkan kerja sama antara robot dan tenaga manusia. Bagian fender apron ini, khususnya, dikerjakan oleh tenaga manusia. Oleh karena itu, terdapat kekurangan pada titik pengelasan yang membutuhkan penguatan dengan penambahan 11 titik sehingga totalnya mencapai 25 titik.
Dengan dilakukannya recall ini, Daihatsu menunjukkan komitmennya dalam memberikan kualitas terbaik kepada konsumen. Langkah ini juga merupakan upaya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna Daihatsu Rocky di Indonesia.
Meningkatkan Keandalan Daihatsu Rocky melalui Recall
Dalam menghadapi isu yang terkait dengan masalah titik pengelasan dudukan shock absorber depan Daihatsu Rocky, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah mengambil langkah yang tepat dengan mengumumkan recall. Recall ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan dan kualitas kendaraan Daihatsu Rocky di Indonesia.
Jumlah Unit Terkena Masalah
Setelah melakukan evaluasi yang komprehensif, terungkap bahwa sebanyak 9.378 unit Daihatsu Rocky mengalami masalah pada dudukan shock absorber atau apron. Unit-unit tersebut mencakup baik versi 1.000 cc maupun 1.200 cc dan diproduksi dalam rentang waktu antara 28 April hingga 7 Oktober 2021.
Masalah Pada Fender Apron
Masalah yang terdeteksi terletak pada fender apron pada suspensi depan Daihatsu Rocky. Masalah ini disebabkan oleh ketidaktepatan dalam proses pengelasan, yang mengakibatkan titik pengelasan yang kurang tepat. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja dan keamanan kendaraan.
Perbaikan yang Dilakukan
Daihatsu mengambil langkah tegas untuk memperbaiki masalah ini dengan menambahkan titik pengelasan pada fender apron. Pada kondisi awal, hanya terdapat 14 titik pengelasan, namun setelah perbaikan dilakukan, titik pengelasan tersebut akan bertambah menjadi 25 titik. Penambahan 11 titik pengelasan ini akan memberikan penguatan yang diperlukan pada apron dan meningkatkan keandalan suspensi depan Daihatsu Rocky.
Kerja Sama Manusia dan Robot
Proses produksi Daihatsu Rocky melibatkan kerja sama antara robot dan tenaga manusia. Bagian fender apron, yang dikerjakan oleh tenaga manusia, menghadapi kekurangan dalam proses pengelasan yang berakibat pada masalah yang ditemukan. Oleh karena itu, Daihatsu mengambil langkah korektif untuk memastikan kualitas pengelasan yang lebih baik dengan menambahkan titik pengelasan yang diperlukan.
Komitmen Daihatsu terhadap Konsumen
Daihatsu Rocky recall ini adalah bukti komitmen Daihatsu dalam memberikan kualitas terbaik kepada konsumen. Perusahaan ini berusaha untuk memastikan bahwa kendaraan Daihatsu Rocky yang ada di Indonesia aman dan andal untuk digunakan. Dengan langkah-langkah perbaikan yang diambil, Daihatsu Rocky akan menjadi lebih handal dan memenuhi standar keselamatan yang tinggi.
Melalui recall ini, Daihatsu menegaskan tanggung jawabnya dalam menyediakan produk yang berkualitas dan memastikan kepuasan pelanggan. Langkah ini juga menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas kendaraan dan menjaga kepercayaan konsumen di pasar otomotif Indonesia.
Donate
Help donate if the article is useful. Donations will be used to renew the domain, Thank you.
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment