Motor Listrik Ramah Lingkungan Terbuat dari Sampah Botol Bekas: Gogoro VIVA ME dan Gogoro VIVA MIX ME

Gogoro VIVA ME dan Gogoro VIVA MIX ME

Mendaur Ulang Sampah Plastik untuk Mengurangi Dampak Lingkungan

Manusia modern harus menyadari betapa pentingnya menjaga kelestarian alam, salah satunya adalah mengurangi sampah plastik. Berbagai cara telah dilakukan untuk mendaur ulang sampah plastik, mulai dari kantong kresek hingga alat rumah tangga, bahkan hingga kebutuhan yang lebih besar, sehingga barang-barang tersebut tidak lagi menumpuk menjadi sampah.

Salah satu inovasi terbaru dalam daur ulang sampah plastik adalah terciptanya sebuah motor scooter listrik yang ramah lingkungan. Inovasi cemerlang ini datang dari desainer produk asal Jepang, Naoto Fukasawa, bersama timnya dari MUJI dan Gogoro. Mereka berkolaborasi dengan warga sekitar dan masyarakat untuk mengumpulkan botol bekas, terutama botol berjenis Polypropylene yang memiliki keunggulan tidak berbau kuat, fleksibel, mudah dibentuk, tahan lama, dan tidak terlalu sensitif terhadap perubahan suhu dan cairan kimia.

Memanfaatkan Polypropylene untuk Motor Listrik Ramah Lingkungan

Botol-botol berjenis Polypropylene yang berhasil dikumpulkan kemudian melalui proses pemotongan, peleburan, dan pembentukan rangka serta bodi sesuai konsep desain yang diinginkan. Dari proses ini, lahirlah dua skuter listrik bernama Gogoro VIVA ME dan Gogoro VIVA MIX ME yang menjadi motor listrik pertama di dunia yang terbuat dari limbah plastik rumah tangga.

Menyelamatkan Bumi dari Limbah Plastik

Meskipun spesifikasi lengkap tentang profil dan jeroan mesin motor skuter listrik ini tidak tersedia pada sumber yang saya baca, inti dari semua ini adalah tujuan mulia untuk menyelamatkan bumi dari limbah plastik rumah tangga. Gogoro VIVA ME dan Gogoro VIVA MIX ME hadir sebagai alternatif transportasi yang ramah lingkungan, tidak berisik, dan cocok digunakan sehari-hari, terutama di perkotaan.

Mendorong Inovasi Serupa di Indonesia

Meskipun langkah yang diambil oleh Naoto Fukasawa dan timnya patut diapresiasi, kita juga harus bertanya-tanya apakah di Indonesia sendiri sudah ada upaya serupa atau bahkan lebih maju dalam daur ulang limbah botol plastik rumah tangga, misalnya untuk membuat bodi truk atau pesawat. Semoga saja, inovasi semacam ini segera muncul di Indonesia dan mendapatkan perhatian serius dari pemerintah serta dukungan dana dari masyarakat dan swasta. Kita nantikan perkembangannya ke depan.

Kesimpulan

Motor listrik Gogoro VIVA ME dan Gogoro VIVA MIX ME membuktikan bahwa kreativitas dan inovasi dapat menjadi solusi untuk mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan. Daur ulang sampah plastik menjadi kendaraan ramah lingkungan merupakan langkah yang patut diapresiasi dan perlu didorong lebih lanjut dalam rangka menjaga keberlanjutan alam kita. Semoga inovasi semacam ini dapat menginspirasi dan mendorong langkah serupa di masa depan untuk menyelamatkan bumi dari permasalahan lingkungan yang semakin mendesak.

KLIK

Donate Help donate if the article is useful. Donations will be used to renew the domain, Thank you.