Ciri-Ciri Sensor Oksigen Mobil Rusak, Gejala dan Cara Memperbaikinya

Sensor oksigen mobil yang rusak dapat menyebabkan berbagai masalah pada kendaraan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri, gejala, dan cara memperbaikinya:

Ciri-Ciri dan Gejala Sensor Oksigen Mobil Rusak

Lampu Check Engine Menyala: Salah satu tanda paling jelas adalah lampu check engine yang menyala di dashboard. Ini bisa terjadi karena sensor oksigen yang tidak berfungsi dengan baik.
Meningkatnya Emisi Gas Buang: Sensor oksigen yang rusak dapat menyebabkan peningkatan emisi gas buang. Kamu mungkin akan melihat asap knalpot yang lebih tebal dan berwarna putih.
Penurunan Performa Mesin: Mobil mungkin mengalami penurunan performa, seperti akselerasi yang lambat atau mesin yang terasa berat.
Konsumsi Bahan Bakar Meningkat: Sensor oksigen yang rusak dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros karena campuran udara-bahan bakar yang tidak optimal.

Cara Memperbaiki Sensor Oksigen Mobil yang Rusak

Pemeriksaan Visual: Lakukan pemeriksaan visual pada sensor oksigen untuk melihat apakah ada kerusakan fisik atau kotoran yang menempel.
Menggunakan Scanner OBD-II: Gunakan alat scanner OBD-II untuk membaca kode kesalahan yang mungkin muncul terkait sensor oksigen.
Membersihkan Sensor: Jika sensor terlihat kotor, kamu bisa mencoba membersihkannya dengan cairan pembersih khusus sensor oksigen.
Mengganti Sensor: Jika sensor oksigen sudah tidak bisa diperbaiki, sebaiknya ganti dengan yang baru. Pastikan untuk menggunakan sensor yang sesuai dengan spesifikasi mobilmu.

Jika kamu merasa tidak yakin untuk melakukan perbaikan sendiri, sebaiknya bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Apakah ada hal lain yang ingin kamu ketahui tentang perawatan mobil?

KLIK

Donate Help donate if the article is useful. Donations will be used to renew the domain, Thank you.